Cara Pengambilan Paket di EMPU Cargo

Dalam dunia ekspedisi, terdapat istilah pengiriman port to port, port to door, door to port dan door to door.

Apa itu?

Door to door kira-kira artinya jika kita ingin mengirim barang, maka barangnya dijemput perusahaan ekspedisi dan diantar ke tempat tujuan.

Port to door artinya kurang lebih barang kita antar ke kantor ekspedisi, lalu ekspedisi akan mengantar barang sampai ke tujuan.

Nah untuk port to port, berarti barang kita antar ke ekspedisi yang biasanya lokasinya di sekitar terminal cargo bandara dan barang hanya akan dikirim ke pelabuhan (bandara) tujuan, tidak ke alamat rumah.

Sumber : https://suharyantobjm.com/2016/06/10/cara-mengambil-paket-kiriman-via-cargo-bandara/

Nah untuk kali ini saya hanya akan membahas terkait port to port.  

Jadi beberapa waktu lalu ada orang yang ngambil barang ke terminal cargo di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta bapaknya agak sedikit protes karena pengambilan barang dikenakan biaya lagi. FYI, kalua di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta pengambilan barang “orang biasa” tidak bisa langsung mengambil barang ke terminal cargo, harus lewat EMPU (Ekspedisi Muatan Penerbangan Udara). Mungkin bisa, tapi sangat ribet.

berikut saya sedikit sharing cara pengambilan paket di EMPU cargo Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta

1. Masuk ke Pintu masuk utama Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta ke arah EMPU Cargo, nah di situ banyak pilihan EMPU Cargo, masing masing dengan harga yg di tawarkan namun pada dasarnya sitemnya sama, Cuma beda di harga.
2. Pilih jasa EMPU mana yang akan kita pakai, hal pertama yang pasti ditanyakan Nomor SMU (Surat Muatan Udara). Jadi pastikan kita membawa nomor SMU
3. Nanti petugas akan tracking apakah barang sudah sampai atau belum, kalau sudah sampai kita akan ditawarkan dengan biaya sekian, setuju atau tidak.
4. Kalau setuju dengan biayanya, kita tinggal nunggu  aja petugas mengambil barang ke terminal cargo.
5. Kemudian kita akan diberikan tagihannya. Bayar, kita dapat barang yang kita ambil. Selesai.

Gampang kan??

Yang jadi masalah biasanya orang orang merasa kaget karena dikenakan biaya lagi? Dan biayanya itu tergolong luamayan, kwkwkwk, Karena biasanya kita dikenakan berat minimum, masih ada biaya administrasi, pelepasan karatina (kalau ada) ditambah PPN. Totalnya kisaran berapa? Rp 50.000 up untuk berat <10 Kg.

 

Perempuan Hebat

Beberapa waktu lalu sempat ngobrol dgn seseorang dari kota atlas, dia menyempatkan untuk mampir di solo, kemudian di bawah hujan kami mencari tempat cozy untuk makan dan tentunya untuk berbagi cerita tentang kegiatan baru kami. Sampai pada akhirnya pada topik tentang perempuan hebat. Kenapa? Berawal aku cerita kegiatanku sekarang dengan memuji  General mNager di tempat kerja ku, aku menggambarkan karakter beliau seperti ketua di salah satu Organisasi yang ku ikuti Ketika di kampus, dgn maksud suapay dia ada bayangan, “hebat o” kataku.

Kemudian dia memperjelas, “menurutmu mbaknya hebat?”

“iya kataku, aku selalu noticed dengan perempuan cerdas dan tegas, itu yang masih jadi PR buatku soalnya, ahahha emang menurutmu gimna?”

“biasa aja, katanya”

“menurutmu perempuan hebat yang gimana?”

“siapa ya El? Belum ada yang ku pandang sih El”

“The manis”

“secara objektifnya, iya mungkin”

“why?

“aku melihatnya konsisten El”

Perempuan  adalah  sosok  manusia  multidimensional  yang tidak  pernah  habis  dibicarakan  dan  didiskusikan  dari  berbagai perspektif:  biologi,  sosiologi,  psikologi,  politik,  budaya  bahkan sampai  agama.

Ketika aku tanya ke beberapa temen, “menurutmu perempuan hebat itu yang gimna?

secara random menjawab:

“bisa merubah dan membuat aku sembuh dari G*y”

“Dan bagiku lebel hebat itu gak penting juga🤣 menurutku yaa… kalo aku…aku gak butuh disebut hebat atas apa yg aku kerjakan, lakukan dan capai.. Jadi aku gak perlu ambil pusing tentang indikator apa seorang perempuan disebut hebat.”

“Yang taat kayak Khadijah dan cerdas kayak Aisyah..”

Lain hal definisi perempaun hebat dari perseptif penyanyi cantik  Isyana dan Raisa, yang di kutip dan media online republika.co.id.

“Wanita hebat menurutku adalah wanita yang bisa menjadi apa adanya,” ujar Isyana

“Menurutku wanita yang hebat adalah wanita yang cukup kuat untuk menjadikan mimpinya itu kenyataan,” ungkap Raisya.

Sebagai individu kia pasti punya perspektif masing-masing perihal perempuan hebat dan menjadikan role model dalam kehidupan kita. Bisa ibu, kakak, tokoh masyarakat, artist pun tokoh anime. Bukankah kita sering mendengar pepatah “Di balik laki-laki yang hebat, pasti ada wanita yang hebat pula di belakangnya.”

Khalifah Umar bin Khattab juga pernah mengatakan, “Laki-laki sukses itu dilihat dari dua hal, yang pertama siapa ibunya dan yang kedua siapa istrinya.”

Begitu mulianya wanita dalam Islam, sehingga didalam Al-Qur’an ada surah An-Nisa (wanita). Selain itu ada beberapa surah terkait wanita, seperti surah Maryam. Padahal Maryam bukan nabi atau rasul pada masa itu. Selain itu Umar bin Khattab memerintahkan kepada wanita agar mempelajari surah An-Nur (cahaya), karena didalamnya terdapat pelajaran bagi wanita agar tetap bercahaya. Sebagai seorang Muslimah tentunya kita menjadikan shahabiyah menjadi role model kita.

 

Surat

“Kamu terlalu baik kepada banyak lawan jenismu, kepada banyak perempuan. Membuat mereka terlalu nyaman di dekatmu dan membuat mereka merasa aman untuk membuka cerita kepadamu.

 Aku hanya sekedar mengingatkan, berhati-hatilah. Kamu menumbuhkan apa yang tidak mereka tanam. Perasaan aman dan nyaman itu lebih berbahaya dari perasaan cinta. Kau perlu tahu itu, teman.

 Bahwa aku mengenalmu sejak kecil adalah hal yang membuatku paham padamu. Kau sudah merusak masa depan dirimu dan banyak perempuan. Mereka kemudian bisa saja memiliki perasaan masa lalu yang tumbuh ketika kamu sudah bersanding dengan orang lain.

Kau paham sesuatu?

 Aku katakan sekali lagi, jangan terlalu baik kepada banyak perempuan. Sikapmu bisa jadi bom waktu, tinggal menunggu kapan meledaknya. Jagalah dirimu lebih baik. Kau tidak perlu terlalu dekat kepada mereka semua untuk menjadi laki-laki yang baik,

bukankah demikian?”

Sumber: Hujan Matahari-nya Kurniawan Gunadi

 –Jagalah Kepercayaan selagi Masih Dipercaya–

 

Mata uang Islam

Hm,, sendiri di wisma sambil nunggu seminar (tulisan tadi Siang), sebuah buku tebal yaa cucoklah buat bantal tidur siang mengalihkan duniaku,, hehe tiba-tiba teringat materi kajian kemaren dalam saalah satu slide nya “West to East”, mm ustadz nya punya lesung pipi lhoo, saya juga punya,, *kadang gak nyambung dikit gak apa siihh ^_^ ..  gak akan sharing mengenai makna “West to East” apalagi ustadz nya, bukan! Cuma mau share tentang hasil jepretan kamera hp dri buku tadi, keren oo, langsung ada efeknya ko, jadi ng.blur atau ada bercaak-bercaknya gituu hhh maklumlaah…

Nah ini mata uang Islam yg pernah dikeluarkan oleh kesoeltanan Mataram Yogyakarta kesoeltanan Banten dan yg lainnya tidak pernah disejarahkan. Menunjukkan betapa luasnya pengaruh ekonomi dan kebudayaan islam yang terjadi pd abad ke-7 hingg ke-11 M

 

Armagedon Khayalan atau Nyata

Alhamdulillah akhirnya dapat menyelesaikan baca buku “Perang ARMAGEDON Khayalan atau Nyata” oleh Muhammad bin Ismail Al-Muqaddam, diterjemahkan Ust. Abu Ihsan Al-Atsari, ditengah kesibukan mengejar acc asisten,,, kuharap bisa terus seperti ini.

Perang Armagedon mungkin jadi perbincangan seru seputar tanda-tanda akhir zaman dan hari kiamat. Sudah banyak penulis yang menceritakan tentang peristiwa besar tersebut, seperti Abu Fatihah Al Adnani dalam seri buku akhir zaman, Armagedon peperangan akhir zaman oleh wisnu Sasongko, Muhammad Isa Dawud, Syaikh Sulaiman Asyqar dan masih banyak lagi.

 

Revitalisasi Peran Mahasiswa dalam Bidang Pendidikan

Salah satu tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 “… mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia…”. Jadi sudah sepatutnya kecerdasan generasi bangsa menjadi tanggung jawab negara dan negara harus terlibat penuh dalam dalam pencerdasan kehidupan bangsa. Tapi apakah mungkin sebuah system itu berhasil tanpa ada lingkungan yang mendukung. Kalau boleh menyampaikan sebuah pesan dari sahabat “ketika ingin mengubah suatu sistem maka masuklah ke dalam sistem tersebut”. Maka di sinilah peran mahasiswa untuk mencapai tujuan tersebut.

“inna fii yaadi subba(n) amrul ummah”

Ditangan para pemuda (mahasiswa) lah masa depan sebuah bangsa. (Al Hadist)

Mahasiswa adalah agen of change (agen perubahan), agen pembelajar. Kampus adalah sebuah sumber yang menjadi muara tempat menimba ilmu membutuhkan dua bahan dasar utama yaitu mahasiswa dan sistem.

 

Segala “Sesuatu” dengan Hitungan yang Teliti

“Katakanlah: ‘Adakah sama orang-orang yang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”. (az-Zumar 39: 9).

Subhanallah, sungguh tak ada kejadian kecuali ada hikmah d baliknya, Setelah beberapa hari bermain main dengan angka-angka, eksekusi data yang begitu menjenuhkan, mulai dari perhitungan statistik sampai heritabilitas dan korelasi genetik, dan ketika hitungan itu meleset sedikit saja, berarti korelasi genetik makhluk tersebut sangat kuat atau bahkan tidak ada korelasi.

 

Urgensi dan Peran Wanita dalam Dakwah

Bismillahirrahmaanirrahiim, sejujurnya tidak mudah bagi saya untuk merangkai sebuah kata-kata yang indah untuk tema ini “Urgensi dan Peran Wanita dalam Dakwah”. Ketika mulai menulis yang kebetulan sedang ada walimahan di depan wisma “Sidqin Aliya” dua hal yang terbayang dalam benakku, yaitu: salah satu lagu group band terkenal dan peran seorang ibu sendiri.

Racun, racun, racun,
mati laju darah ku memang kau racun.
Ampun, ampun, ampun,
takluk sudah hebat ku memang kau racun.
Wanita, racun dunia,
kar’na dia, butakan semua.

Racun, racun, racun,
hilang akal sehat ku memang kau racun.

 

Tangan ALLAH Lebih Kuasa

Lika liku dalam sebuah organisasi, terutama dalam sbuah kepanitiaan, bagaimana kita harus mempersiapkan acara tersbut dengan sempurna (memang tak ada yang sempurna, tapi ketika ketika kita menginginkan sebuah kesempurnaan, setidaknya jatuhnya tidak akan jauh dari kesempurnaan itu)

 

“Lakum Diinukum wa Liyadiin”

“suatu saat at tamfury bertemu dengan kawannya yang *******, kemudian dia berkata pada at tamfury “kalo belajar agama Islam jangan liat baiknya aja liat jeleknya juga”.
at tamfury bingung dengan pernyataan itu, kemudian terlintas dalam benaknya,
“kalo ini telah menjadi agamaku, maka baik jelek di matamu, tetap agamaku” ia sedikit risau dengan pikirannya ini, dengan pikiran yang seperti ini seolah Islam memang punya kejelekan, tapi jika tidak di lawan dengan pernyataan tersebut, sulit untuk menjawabnya,. jawaban ini pun pasti akan membuat orang dengan beda agama akan tambah yakin dengan agamanya,
tapi bukankah itu yang di ajarkan quran dalam kaffirun, bahwa “kamu itu kamu dan aku itu aku,”.
sulit di ungkapkan dengan kata-kata, tapi at tamfury yakin bahwa hanya Islam yang baik dan benar, tidak ada yang lain. dan keyakinan itu yang membuat sesuatu selalu benar dan baik tanpa ada buruk dan salah di dalamnya. wallahu a’alm”